Arsip No.III/EPTIK/ILKOM/UBSI/2022
Tugas Pertemuan 5
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
NIM
: 15200221
Nama : Chandra Halim
Kelas : 15.5A.05
1.
Carilah di internet kasus terkait cybercrime yg sedang viral 2 tahun
terakhir Kemudian bahas pelaku, korban, modus, motif dan pasal apa yang
dilanggar kemudian bagaimana kebijakan hukumnya !
Jawab
: Yahoo
Pada tahun 2012-2014 silam terhitung
ada 500 juta akun Yahoo yang berhasil diretas oleh hacker. Data yang dicuri
antara lain nomor telepon, data pribadi hingga password. Kasus ini pun tercatat
sebagai kejahatan Cybersecurity terburuk dikarenakan jumlah akun yang diretas
cukup besar.
Motif ini belum diketahui apakah dilakukan oleh individu atau kelompok, dan juga belum diketahui motif dan modus yang dilakukannya. Untuk pasal dan kebijakan hukummnya yaitu Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan atau ayat 3 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), berbunyi (1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik orang lain dengan cara apa pun.
2. Bagaimana
cara penanggulangan cybercrime tersebut ? (Pendapat sendiri)
Jawab :
·
Metode
Trouble signing in
Ketika
kita tidak bisa masuk ke akun kita, langkah pertama yang dilakukan adalah
Trouble Signing in/Difficulty Signing in/Bermasalah Signing in, setelah
mengklik ini kita akan diminta untuk memasukkan recovery email dan kode OTP
agar mendapatkan akses ke akun yang diretas
·
Memeriksa
aktivitas terkini
Setelah
masuk kembali ke akun tersebut, periksalah Recent Activity/Aktivitas terkini.
Ini bertujuan perangkat apa saja yang telah log in di akun tersebut, jika ada
yang mencurigakan, silahkan sing out perangkat yang mencurigakan tersebut
·
Mengganti
password
Jika
dua langkah tersebut sudah dikerjakan, barulah kita mengganti password, agar
tidak kembali teretas dengan membuat sedikit panjang dan rumit
·
Verifikasi
dua langkah (Optional)
Langkah
ini bertujuan jika sudah masuk (Melalui email dan Password) maka pihak Yahoo
akan mengirimkan kode OTP melalui handphone pengguna, Hal ini bertujuan, jika
peretas bisa masuk kembali menggunakan email dan password, maka tidak langsung
masuk ke akun tersebut
Komentar
Posting Komentar