Arsip No.I/EPTIK/ILKOM/UBSI/2022

JAWABAN TUGAS PERTEMUAN SATU ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

 

Tiga contoh perubahan proses bisnis atau sosial akibat teknologi yang “melunturkan” nilai etika tradisional

1.  Proses Jual Beli

Teknologi yang digunakan :

a. Internet

Sebagai sarana untuk menghubungi antar media.

b. Handphone/Komputer/Laptop

Sebagai media untuk bisa mengakses internet dan sebagai media untuk melakukan transaksi tersebut secara online.

Model Kerja :

Masyarakat membuka aplikasi atau situs toko online, masyarakat memilih barang yang dibutuhkan lalu mengklik tombol beli barang tersebut dan melakukan pembayaran sesuai dengan cara dan harga yang tertera di layar handphone, komputer dan atau laptop.

Etika Nasional yang Hilang :

Secara tidak langsung masyarakat sudah memulai meninggalkan berbelanja secara datang langsung ke toko/pasar pada zaman sekarang ini, masyarakat hanya mempunyai handphone, laptop atau komputer, dan mempunyai koneksi internet, dan bahkan untuk proses tawar menawar bisa dilakukan secara online dan dapat melihat promo secara langsung tanpa harus datang ke toko atau pasar tersebut.

2.  Media Sosial

Teknologi yang digunakan :

a. Internet

Sebagai sarana untuk menghubungi antar media.

b. Handphone/Komputer/Laptop

Sebagai media untuk bisa mengakses internet dan untuk mengakses website sosial media.

Model Kerja :

Masyarakat pada zaman dahulu berinteraksi sosial dengan bertatap muka secara langsung, tapi terbatasi oleh ruang dan waktu. Dengan hadir nya teknologi pada sekarang ini untuk berinteraksi sosial sudah tidak terbatasi oleh ruang dan waktu untuk bertatap muka, berbagi moment, sampai saling sapa juga bisa dilakukan di media sosial contoh nya seperti di website Facebook, Twitter, WeChat, dan WhatsApp

Etika Nasional yang Hilang :

1) Masyarakat jarang berinteraksi sosial dengan bertatap muak secara langsung

2) Memberi pengaruh pada rasa persaudaraan kita hilang.

3.  Sarana Hiburan

Teknologi yang digunakan :

a. Internet

Sebagai sarana untuk menghubungi antar media.

b. Handphone/Komputer/Laptop

Sebagai media untuk bisa mengakses internet dan untuk mengakses video game

Model Kerja :

Masyarakat membuka aplikasi video game yang telah didownload di laptop/komputer/handphone tanpa harus bertatap muka dengan temannya

Etika Nasional yang Hilang :

1) Terkuburnya permainan-permainan tradisional

2) Tidak saling bertatap muka untuk bermain game

3) Malas Belajar, ketergantungan, lupa waktu, bolos sekolah

4) Hilangnya sopan santun

 

Pelanggaran terhadap etika akan mendapatkan sanksi sosial dan sanksi hukum ketika pelanggar mendapatkan etika memperoleh sanksi sosial akan tetapi tidak mendapatkan sanksi hukum

Interaksi hubungan dalam kehidupan masyarakat senantiasa diwarnai dengan penyalahgunaan, pelanggaran, ataupun penyimpangan. Kondisi demikian akan menimbulkan ketidak seimbangan dalam masyarakat. Pola interaksi antar masyarakat tidak lagi berjalan lancar, karena muncul konflik dan saling tidak percaya, terjadi ketidakharmonisan dalam penghormatan terhadap etika yang ada, dimana ada yang masih setia terhadap etika, namun sebagian cenderung menentang dan membenarkan tindakannya. Dalam kondisi ini maka jika etika ataupun aturan yang berlaku tidak memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan, maka masyarakat dalam kondisi krisis dan kekacauan pasti akan timbul.

Adapun beberapa hal yang membuat seseorang melanggar etika antara lain :

1.  Kebutuhan Individu

Kebutuhan seringkali adalah hal utama yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan pelanggaran demi kepentingan pribad atau keluarga individu tersebut.

2.  Tidak ada pedoman

Ketika masyarakat dihadapkan pada persoalan yang belum jelas aturannya, maka mereka melakukan intrepretasi sendiri atas persoalan yang dialami yang pada akhrinya terjadinya bentrokan antara pihak keamanan dengan masyarakat tersebut.

3.  Perilaku dan kebiasasan Individu

kebiasaan yang terakumulasi dan tidak dikoreksi akan dapat menimbulkan pelanggaran, contohnya anggota DPR yang setiap menelurkan kebijakan selalu ada komisi atau uang tips, ataupun ada anggota yang tidup pada saat sidang berlangsung. Hal demikian ini salah dan keliru. Namunkarena teklah dilakukan bertahun-tahun, dan pelakunya hampir mayoritas, maka perilaku yang menyimpang tadi dianggap biasa, tidak ada masalah.

4.  Lingkungan yang tidak etis

Lingkungan yang memiliki daya dukung moral yang buruk, akan mampu membuat seseorang menjadi menyimpang perilakunya untuk tidak taat terhadap pedoman yang berlaku. Contonya seorang residivis kambuhan, yang selalu keluar masuk penjara.

Dalam penjara yang notabene merupakan tempat yang kurang baik, maka mempebgaruhi pola pikir seseorang. Sehingga setiap kali dia masuk penjara, ketika keluar telah memiliki informasi, keahlian, ketrampilan yang baru untuk dapat menyempurnakan tndakan kejahannya.

Sanksi Pelanggar Etika

1.  Sanksi Sosial

Sanksi ini diberikan oleh masyarakat sendiri yang biasanya kejahatan kecil, ataupun pelanggaran yang dapat dimaafkan tanpa melibatkan pihak berwenang.

Dengan demikian hukuman yang diterima akan ditentukan leh masyarakat, seperti membayar ganti rugi, pedoman yang digunakan adalah etika setempat berdasarkan keputusan bersama.

2.  Sanksi Hukum

Sanksi ini diberikan oleh pihak berwengan, dalam hal ini pihak kepolisian dan hakim. Pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat dan harus diganjar dengan hukuman pidana ataupun perdata. Pedomannya suatu KUHP. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsip No.IV/EPTIK/ILKOM/UBSI/2022

Arsip No.III/EPTIK/ILKOM/UBSI/2022

Arsip No.1/Tutorial/Pembahasan Bebas